Kamis, 15 Februari 2018

Korea Selatan,aku ingin kesana

Sejak menjadi pencinta drama korea, aku jadi ingin sekali ke Korea.Kapan? Kapan? Kapan? Ekornya udah dua plus satu suamik jadi total empat orang dan kesana itu mehong bo'... huwaaaakkk! Perkiraan mungkin sekitar 15 juta per orang jadi 60 juta untuk jalan ke Korea! haaaaaa???

Mungkinkah? MUNGKIN dong. Usaha nabung harus lebih keras lagi biar lebih cepet terlaksana. yoosh! 

Hmmm, inginku yah kesana pas winter gitu biar bisa mainan salju. hahahahha. Norak? biariiiin... Pengen rasain es serut alami :p hihihihihihi. Terus biar Alexa dan Aletta punya pengalaman sama salju soalnya klo nonton disney junior mereka suka bilang "dingin,mama.Itu salju."

Semoga semoga semoga cepet terlaksana yaaaah impian ke Koreanya. Amin!

Minggu, 11 Februari 2018

Malaikat Kedua Hadir

Yaaayyy! Bulan Agustus 2014 akhirnya kami SAH pindah ke rumah baru di daerah Kemang, Kab.Bogor. yeeees,rumah kami! Istana kecil kami dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur, satu ruang cuci baju, satu ruang bermain anak, dan satu ruang tamu yang merangkap sebagai ruang keluarga. BA-HA-GI-A itulah perasaanku. Kenapa? karena ketika tinggal di rumah sendiri tanpa ada orang lain yang tinggal bersama kami itulah hal yang buat aku lebih mengenal pasanganku. hehehehe.Dan kehidupan yang penuh kerikil dimulai...

Hmm, mungkin seminggu setelah kami pindah rumah, aku merasakan badan yang lemes. Ga enak badan gitu rasanya. Dan aku berpikir kalo aku mungkin masuk angin soalnya ya gejalanya mirip masuk angin gitu loh. Tapiiiiiiii aku itu belum haid. Aku itu kalo haid teratur bgt, tp ini udah lewat seminggu lebih kok belum yaah. Terus Kornel akhirnya bilang "apa kamu hamil?" dan aku tetap kekeuh menjawab "ini mah masuk angin tau". Hahahahahaha. Iyes,aku keras kepala banget. Akhirnya aku penasaran sendiri, aku suruh Kornel untuk beli tespek.  Masih inget jelas klo tespek itu seharga 7.000 rupiah. Hahahahaha. Saat itu beli tespeknya habis maghrib, dan setelah Kornel pulang aku langsung pipis di kamar mandi dan kerendam si tespek ke dalam urinku. Hasilnya adalah GARIS DUA. Taukah kamu apa yang langsung aku lakukan? Aku menangis. Aku langsung suruh Kornel utk buang itu tespek. Aku menangis cukup lama. Bukankah itu harusnya hal yang membahagiakan? Memang, entah kenapa saat itu aku sedih. Sedih karena Alexa masih berusia 7 bulan. Aku takut aku ga bisa merawat dua-duanya. Aku cemas. Aku bukan tidak menginginkan kehamilan ini tp aku takut aku lalai. Aku ga bisa mengasu. Tapi Kornel berusaha menghiburku dan menstimulusku.

Kami akhirnya pergi ke dokter kandungan di sebuah RS swasta dekat rumah. Dan benar, usia kandunganku sudah 5 minggu. Sungguh aku disitu sudah menerima dan sangat senang karena letak janin di tempat yg tepat dan sehat. Aku memberi tahu mamaku dan karna aku morning sickness, mamaku datang untuk membantu merawat Alexa. Puji Tuhan diberikan mama yang telaten ngurus anak dan masih sehat bugar sehingga aku sangat terbantu disaat aku sedang mabuk-mabuknya. Sumpah ya, morning sickness itu sangat menyiksa. Karna mau ngapain aja berasa serba salah. Bahkan aku sampai merasakan alergi yang luar biasa. Saat Alexa dulu pun juga begitu sih. Mungkin ini karna hormon yang sedang luar biasa blm terkendali. Aku inget jelas saat hamil kedua ini aku pengen sekali makan mie ayam, pergilah aku dengan Kornel untuk beli mie ayam yang makan di warungnya dan pas sampai rumah semua mie ayam yang kumakan itu aku muntahin. Kornel bilang "lah? abis makan langsung dibuang. mending ga usah makan aja sekalian" hahahahaha. Dia soalnya merasa aneh dengan keadaan seperti itu, walaupun ini pengalaman yang kedua buat dia tp tetep akan selalu menjadi yang pertama.

Morning sickness lewaaaat. Kehamilan kedua ini aku menjadi orang yang super duper rajin dan bersih. Aku ga suka melihat sesuatu yang kotor. Dan aku suka memasak. woooww lah pokoknya. ngebo klo kata orang mah. Eh iya sempet di usia kandungan 16 minggu aku merasakan perut bagian kananku sangat sakit sampai aku menangis dan tidak kuat menahan, aku takut terjadi apa-apa dengan kandunganku. Akhirnya aku ke RS dan bidan tidak menemukan detak jantung janinku. Disitu aku shock karna seharusnya sudah mulai kedengeran detak jantung janin.Aku sudah mikir jelek pokoknya, dan tiba saatnya aku di USG dan disitu liat si janin berenang-renang dan terdengar detak jantungnya aku pun merasa lega. Kemungkinan sakit perut di bagian kanan bawah itu disebabkan karena aku terlalu kecapaian mengerjakan urusan rumah. Ya namanya juga ga bisa diem gitu, istirahat mah cuma pas mau tidur malam aja. Hahahaha

Bulan demi bulan aku lewati dengan enjoy. Karena kehamilanku yang kedua ini jaraknya dekat dengan kelahiran pertama sudah dipastikan aku akan melahirkan dengan proses SC lagi. Aku pribadi sih ga takut ya karna sudah pernah merasakan proses SC saat dulu dengan Alexa. hehehehe. Sebulan sebelum aku melahirkan, aku konsultasi dengan dokter kandunganku mengenai tanggal untuk melahirkan, soalnya aku pribadi ga betah dengan keadaan hamil besar. Susah lah ngapa-ngapain, tidur aja udah ga enak, pengen cepet-cepet melahirkan gitu akunya. Awalnya aku minta melahirkannya tepat saat aku ulang tahun yaitu di tanggal 1 April tapi kata mama jangan sama ultahnya sama mamanya soalnya ntr sikapnya sama jadi suka berantem. Padahal mah ampe sekarang juga berantem mulu kok.hahahahaha. Akhirnya aku putuskan utk melahirkan di tanggal 31 Maret saja.

Jadwal dari dokter kandungan bahwa aku kan SC jam 7 malam sebelum beliau praktik dan disuruh sudah datang ke RS jam setengah 4 sore. Aku naik angkot sama mamaku dan Alexa. Kornel naik motor sendiri bawa perlengkapan melahirkan. Setelah Kornel urus-urus ini itu untuk kamar dan lain-lainnya, aku langsung masuk UGD untuk periksa laboratorium. Dan apa yang terjadi sodaraaah-sodaraaahhhh. Dokter kandunganku yang habis SC orang lain dia menyuruh dokter jaga UGD untuk cepet membawaku ke ruang bedah karna tim nya masih lengkap. Jeng-jeng!!!! Aku dan Kornel freeze sesaat. Kami diskusi sama mama gimana baiknya dan kata mamaku, lebih cepet lebih baik. Hasil laboratorium darahku yg bermasalah juga cuma HB yg cuma 11 tp kata dokter kandunganku itu tak apa-apa. Disitu aku berserah pada Tuhan...

Aku masuk ruang persiapan, aku disuntik cek alergi AB dan aku akhirnya masuk ruang operasi. Saat itu cuma ada dokter anestesi dan asistennya, aku diajak ngobrol dengan santai dan akhirnya dokter kandunganku datang dengan asistennya dan dokter anak beserta asistennya. Disitu dari bagian perut sampai kaki sudah tak bisa kurasakan apa-apa lagi, aku cuma pasrah pokoknya. Pukul 17.35 lahirlah malaikat kedua kami yang kami beri nama "APOLONIA ALETTA ANGGIVIRGO" dengan berat 3 kg dan panjang 47 cm. Puji Tuhan dia menangis kencang saat itu dan aku pun ikut menangis. Keadaannya sehat dan sempurna.

Tapiiiiiii, aku pendarahan cuy! Aku langsung ditangani dengan cepat oleh dokter kandungan dan dokter anestesi. Diberikan obat anti pendarahan, Puji Tuhan aku itu sehat ,aktif, dan cerewet. Pak Kornel yang sempet agak khawatir dengan keadaan itu. Hehehehehe. Pendarahanku itu Puji Tuhan tidak berlangsung lama krn aku berada pada dokter-dokter hebat perpanjangan tangan Tuhan. Aku pulih dengan baik dan cepat. Puji Tuhan juga cita-cita untuk menyusui sampai dua tahun pun aku capai. Aletta menyapih dirinya sendiri di usia dua tahun 10 bulan. Hihihihihi.

Kembali lagi.

Hai, aku tetiba inget dengan blog ku yg sudah lama ku lupakan. Hehehehe. Maafkan krn sudah mengabaikan apa yg pernah aku tulis disini. Hmmm, ketika teringat dg blog, aku rasanya ingin kembali menulis. Menulis dengan bahasaku tentunya. Menulis tentang apa yang aku rasakan, yang aku lihat, yang aku dengar, dan yang aku lakukan. 

Entah dari mana aku harus memulainya. Krn rasanya ingin semua aku ceritakan. Mungkin lebih baik bercerita ttg kehidupanku saat ini? 

Okaay! 

Aku, Christin, usia jalan 28 tahun. Masih dan akan tetap menjadi seorang istri dr Kornelius Anggivirgo. Aku sudah mempunyai dua anak perempuan bernama Alexa (4yo) dan Aletta (almost 3yo). Saat ini aku hanya ibu rumah tangga. Belum mau bekerja karena aku susah utk percaya sama orang lain untuk mengurus anak-anakku. Jadi aku memutuskan untuk tetap menjadi ibu rumah tangga sampai batas yg belum ditentukan. Hehehehe. Aku saat ini sedang tergila-gila dengan memasak. Masak apa aja? Masak masakan daerah Indonesia dan menu internasional. Ga cuma itu sih, aku juga senang dg baking kue. Kadang berhasil, kadang tidak. Lebih sering berhasil sih, tp waktu ga berhasil aku jd males mencoba lagi. 😛

Aku juga pencinta drama korea. Lebih seneng genrenya komedi romantis daripada melodrama, tp klo pemainnya bagus mah aku nontonin aja sih. Ga suka dengan drama sejarah (saeguk) krn terlihat membosankan. 🙈

Saat menuliskan ini, aku sedang berada di atas tempat tidur kamar depan rumah mertuaku di Tangerang, pukul 00.32 WIB. Aku juga sedang dalam hati yg hancur, hilang mood, dan sedih. Mungkin dalam beberapa jam kemudian aku akan menuliskannya. Thanks...