yaa,di tanggal itu udaku, Menara Tampubolon, adik laki-laki pertama dari papaku meninggal dunia di Rumah Sakit Cikini. shocked? sangaaat. saat itu aku sedang bersama Sulistiyowati di dukomsel disaat dia sedang membeli handphone baru, aku ditelepon udaku yang berada di Duri, Riau. beliau mengabarkan bahwa udaku, uda Jimmy sudah dipanggil Tuhan. buru-buru aku nelpon mamaku dan mamaku pun kaget.
keesokan harinya aku bersama Anggi berangkat ke Jakarta untuk mewakili mamaku di acara perpisahan terakhir. sedih melihat adik-adikku yang masih begitu kecil sudah ditinggal papanya? iyaaa itu pasti. aku mengingat kejadian 4 tahun yang lalu. saat papaku terbaring kaku di petinya dan aku cuma bisa menatap adikku Yales dan Merly yang masih kecil untuk ditinggalkan oleh sosok seorang ayah. hmmm,aku yakin adik-adikku Jimmy - Cruzita - Angel - Jessica akan kuat dan sabar menerima segala ujian Tuhan ini. aku dan kedua adikku aja bisa survive tanpa sosok ayah pasti mereka juga bisa. aku yakin itu :)
melihat udaku terbaring tak sadarkan diri dan melihat adik-adikku begitu terpukul atas kepergian ayah mereka,aku menjadi terharu dan ikut menangis. dan aku berjanji pada diriku, aku bakalan cepet lulus dan kerja dan akan berusaha menyekolahkan adik-adikku hingga mereka bisa menduduki posisi sebagai mahasiswa. aku pasti bisa mewujudkan itu untuk keenam adikku. aku yakin!
Tuhan,mampukan aku. aku ga mau gagal. aku mau berserah dan terus mengandalkan Engkau untuk setiap apa yang aku kerjakan. aku mau selalu dekat denganMu. aku mau membanggakan kedua ayah yang sangat aku kasihi. aku mau membuat mereka bangga melihatku dan adik-adikku dari surga sana.
terima kasih Yesus untuk semua berkat yang sudah aku terima hingga detik ini. terima kasihh banyak :)
